Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa strategi orang tionghoa dalam berbisnis, sehingga mayoritas bisnisnya sukses?

 

rahasia bisnis tionghoa

Dulu orang tionghoa mendapatkan diskriminatif, yakni tidak bisa bekerja di pemerintahan, dulu sektor pemerintahan dikuasai orang orang dari suku jawa, makanya dulu banyak orangtua menamai anaknya dengan nama jawa walaupun bukan orang jawa, tujuannya yakni agar sang anak bisa bekerja di dalam pemerintahan.

Karena tidak punya pilihan, mau bertani tidak ada tanah, mau jadi karyawan terkendala rasnya, jadilah mereka pedagang, namanya pedagang, itu kalau gak ketat masalah keuangan, bisa bangkrut, apalagi orang tionghoa itu kebanyakan sumber keuangannya dari pinjam ke bank, atau sanak saudara, jadi itulah mengapa mereka takut sekali gak bisa kembalikan, kalau mereka gak bisa kembalikan, kepercayaan akan hilang, dan mereka gak bisa minjam uang lagi dalam jumlah lebih besar.

Menjadi pedagang, membuat mereka harus kuat hitung-hitungan, modal gak boleh dimakan, keuntungan harus diputar lagi, sampai mereka bisa beli rumah dan toko, baru boleh makan enak, dan itu diajarkan sampai generasi ke 3.

Pedoman keuangan orang tionghoa "70% tabung,dan 30% gunakan untuk keperluanmu" semisal jika tidak ada alasan urgency/alasan darurat

Jadi resep suksesnya cuman satu, karena mereka gak punya pilihan selain berdagang.

Banyak buku yang membedah kisah sukses orang tionghoa, padahal di negara china sana, jumlah orang miskin itu banyak sekali, terus mengapa di negara lain mereka berkembang, jadi bukan karena ras mereka, ujuk-ujuk langsung dibekali kemampuan berwirausaha.

Karena mental perantauan itu berbeda, jadi, alam yang membentuk mereka menjadi seperti itu, mereka harus survive, untuk itu harus hemat, mereka harus berdagang, karena hanya itu pekerjaan paling rasional di ambil, mereka juga harus berinvestasi, agar bisa hidup tenang di masa tua nanti, karena mereka minoritas, jadi tidak mungkin bisa minta tolong sama birokasi.

 

Beberapa strategi bisnis yang umum dilakukan oleh orang Tionghoa antara lain:

  1. Memperkuat hubungan sosial: Orang Tionghoa cenderung membangun jaringan hubungan sosial yang kuat dan memanfaatkannya dalam bisnis. Mereka cenderung mengutamakan hubungan jangka panjang dan membangun kepercayaan dalam hubungan bisnis.

  2. Fokus pada bisnis keluarga: Banyak orang Tionghoa yang memilih untuk membangun bisnis keluarga sebagai upaya untuk memperkuat dan melestarikan warisan keluarga mereka. Mereka juga dapat memanfaatkan kekuatan keluarga untuk mengatasi kendala dalam bisnis.

  3. Memperhatikan keuangan dengan cermat: Orang Tionghoa cenderung memiliki sikap yang hemat dan bijak dalam mengelola keuangan. Mereka juga cenderung menghindari utang dan memprioritaskan modal sendiri dalam mengembangkan bisnis.

  4. Mengambil risiko dengan hati-hati: Orang Tionghoa dikenal cermat dalam mengambil risiko dan menghindari keputusan yang terlalu berisiko. Mereka cenderung melakukan riset dan analisis pasar yang cermat sebelum membuat keputusan bisnis.

  5. Beradaptasi dengan cepat: Orang Tionghoa cenderung beradaptasi dengan cepat dengan perubahan pasar dan teknologi. Mereka juga cenderung fleksibel dalam merespons perubahan dalam bisnis dan pasar.

  6. Berfokus pada inovasi: Orang Tionghoa cenderung mengembangkan bisnis mereka dengan inovasi yang kreatif dan praktis. Mereka mencari cara-cara baru untuk mengembangkan produk atau layanan yang lebih baik daripada pesaing mereka.

  7. Memiliki visi jangka panjang: Orang Tionghoa cenderung memiliki visi jangka panjang dan mempertimbangkan keberlanjutan bisnis mereka dalam jangka waktu yang lama. Mereka juga cenderung mempertimbangkan kepentingan keluarga dan karyawan mereka dalam mengambil keputusan bisnis.

 

Posting Komentar untuk "Apa strategi orang tionghoa dalam berbisnis, sehingga mayoritas bisnisnya sukses?"